Sampel Potongan Jari Di Sayur Lodeh Tiba Di Mabes Polri, DNA Bakal Diperiksa

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 20 Desember 2022 | 08:48 WIB
Sampel Potongan Jari Di Sayur Lodeh Tiba Di Mabes Polri, DNA Bakal Diperiksa
Gedung Mabes Polri. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri telah menerima sampel potongan jari di sayur lodeh yang ditemukan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk diperiksa guna mengungkap peristiwa sebenarnya.

Kepala Biro Dokter Kepolisian (Karodokpol) Pusdokkes Polri Brigjen Pol. Nyoman Eddy Purnama Wirawan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (20/12/2022), mengatakan saat ini sampel tersebut sedang dalam pemeriksaan.

"Kami sudah terima (sampelnya), sedang kami periksa," kata Nyoman.

Sampel tersebut dikirim dari Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kupang ke Mabes Polri Jakarta pada Sabtu (17/12).

Baca Juga: Wujud Jari Manusia di Sayur Lodeh Sudah Kecil Dan Menghitam

Kata dia, sejak diterima, pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui siapa pemilik jari tersebut.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh Pusdokkes meliputi pemeriksaan laboratorium, termasuk DNA. Perlu butuh waktu sekitar sepekan untuk mengetahui hasilnya.

"Secepatnya kami selesaikan (pemeriksaan) karena menjadi prioritas, karena ada pemeriksaan laboratorium termasuk DNA, mungkin semingguan ini," jelasnya.

Sebelumnya, dalam kasus penemuan potongan jari di dalam mangkok berisi sayur lodeh tersebut, penyidik Polres Belu telah memeriksa sejumlah saksi.

Hingga Jumat (16/12) sebanyak tujuh saksi telah diperiksa, termasuk pabrik tahu serta pemilik dan pekerja warung makan. Namun, tidak temukan luka di jari masing-masing pekerja tersebut.

Baca Juga: Mabes Polri Buka-Bukaan Terkait Intel 14 Tahun Jadi Penyusup Wartawan, Sebut Bukan hanya di Indonesia

Potongan jari manusia itu ditemukan saat seorang warga memakan sayur lodeh yang di salah satu warung di Kabupaten Kupang. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI